Senin, 19 April 2010

Mahasiswa STIE Al-Khairiyah terpilih menjadi Duta Wisata Kota Cilegon 2010

Cilegon, 17 April 2010

CILEGON - Dian Mayang Sari menitikkan air mata. Haru bahagia terpancar saat putri ketiga seorang staf Kantor Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, ini memenangkan Grand Final Duta Wisata Cilegon di Hotel Permata Cilegon, Sabtu (17/4).

Mayang akan memasuki dunia baru setelah wanita kelahiran 1991 ini resmi menjadi ikon wisata Cilegon 2010. Akhir perjuangan ke-20 finalis Duta Wisata Cilegon pun berakhir indah untuk Teguh Rachmawan dan Dian Mayang Sari. Mereka terpilih sebagai juara I Grand Final Duta Wisata. Sementara juara kedua dimenangkan Aji Rizky Hakim dan Farah Meivina. Sementara juara ketiga diraih Angga Dwi Putra dan Irmayati. Mereka mengalahkan 14 finalis lainnya yang juga telah menunjukkan performen secara maksimal malam itu.Isak tangispun mendera di pipi Mayang saat mahkota juara, yang sebelumnya dipasang di kepala Anne Karina Sekar, sebagai juara Duta Wisata 2009, dikenakan di kepala Mayang.

Joja, ibunda Mayang, tampak tak habis-habisnya tersenyum bahagia, begitu juga ayah Mayang, Sarpan. Dari bawah panggung mereka terus menatap anaknya dengan isak tangis bahagia, suasana inipun sempat membuat haru ruangan tersebut.
Syihabudin Sidik, juri bidang pemerintahan dan pariwisata mengatakan, hasil kemenangan ketiga pasangan malam itu merupakan hasil penilaian akumulasi. Selain Syihabudin, juri lainnya adalah Dadi Ruswandi (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten), Ahmad Yani (staf ahli walikota), Kusnadi Wijaya (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cilegon), Kurdianti dari Yayasan Argandia. “Hasil ini tidak bisa diganggu gugat.

Dian Mayang Sari dan Teguh Rachmawan yang saat ini merupakan mahasiswa STIE Al-Khairiyah Cilegon semester II berhak menyandang juara I Grand Final. Kami menilai, dua remaja ini memiliki kegagahan dan kecantikan rupa, yang disertai talenta yang tinggi. Kami pikir mereka bisa menjadi ikon wisata Cilegon 2010 ini,” imbuh Syihabudin, “Meskipun pengetahuan tentang pariwisata mereka masih harus diasah lagi.” (sumber; radar banten)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Lanjutkan....

Anonim mengatakan...

Lanjutkan....